Adu Penalti Memang Kejam, Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Italia melangkah ke final Piala Eropa 2020 melalui adu penalti. Roberto Mancini menyebut, adu penalti bagaikan lotere dan hasilnya kejam.

Italia meraih kemenangan atas Spanyol dengan skor 4-2 dalam adu penalti setelah laga normal berakhir imbang 1-1, Rabu 7 Juli 2021 dini hari WIB di Stadion Wembley.

Gli Azzurri memimpin lebih dulu melalui gol Federico Chiesa. Spanyol menyamakan skor 10 menit jelang laga usai berkat gol Alvaro Morata.

Di drama adu penalti, dua penendang Spanyol Daniel Olmo dan Alvaro Morata gagal mencetak gol. Sementara itu, hanya satu pemain Italia yang gagal mencetak gol dari tendangan penalti, Manuel Locatelli.

Dari statistik Livescore, Spanyol mencatatkan 12 tendangan dimana lima di antaranya tetap sasaran. Sementara Italia melepaskan enam tendangan dan empat di antaranya tepat sasaran. Penguasaan bola Spanyol unggul 65 persen.

“Saya ingin mengucapkan selamat pada Spanyol. Mereka adalah tim hebat. Adu penalti bagaikan lotere dan memang kejam,” ujar Mancini, dikutip dari laman resmi Piala Eropa 2020.

“Kami senang bisa memberikan kebahagiaan pada masyarakat Italia. Kami tahu pertandinga ini akan sulit, Spanyol benar-benar memberikan kami masalah. Kami berusaha keras mencetak gol ketika ada peluang tapi kami kesulitan karena tak banyak menguasai bola,” katanya.

“Kami ingin sekali maju ke final meskipun banyak orang tak memercayainya sebelum turnamen dimulai. Ada beberapa pertandingan dimana kami kesulitan, tapi kami layak berada di posisi ini. Laga tidak mudah, dan kami kaget Spanyol bermain tanpa penyerang murni,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini