MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim penyelamat kembali berhasil menyelamatkan seorang gadis kecil dari reruntuhan bangunan di Kota Izmir akibat gempa dahsyat yang melanda Turki, Sabtu (30/10). Gadis kecil ini terkubur dalam puing-puing setelah bertahan selama lebih dari 90 jam!
Jeritan lemah gadis kecil yang diketahui bernama Ayda Gezgin dari bawah reruntuhan mampu didengar oleh tim penyelamat yang berhasil menariknya keluar beberapa jam kemudian. Para tim penyelamat selanjutnya membawa tubuh mungil Ayda dengan tandu.
Dalam sebuah foto yang beredar, ayah Ayda memeluk sang putri yang ditemukan di bawah puing-puing dengan wajah penuh debu. Air matanya tak tertahankan, akan tetapi Ayda kecil tetap memberikan senyuman, bahkan ketika ia berada di atas tandu.
Orang-orang yang berada di area kejadian seketika mengucap kata syukur sekaligus bertepuk tangan pada petugas penyelamat setelah mereka membawa keluar gadis yang diperkirakan berusia tiga atau empat tahun itu dari tumpukan puing-puing bangunan.
“Dia tersenyum, dia sedang menunggu kami,” kata Levent Onur, salah satu petugas penyelamat yang menarik tubuh Ayda keluar, melansir Reuters, Selasa, 3 November 2020.
“Ini suatu keajaiban untuk Ayda setelah terkubur selama 91 jam. Terima kasih Tuhan,” tulis Menteri Kabinet, Murat Kurum dalam akun Twitter-nya.
Gempa dahsyat dengan kekuatan 6,9 magnitudo di Laut Aegea merupakan yang paling mematikan yang pernah melanda Turki dalam hampir satu dekade, dengan 102 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sebanyak 1,026 orang mengalami luka dan 143 orang masih menerima perawatan di rumah sakit di Kota Izmir. Lebih dari 3,500 tenda dan 13 ribu tempat tidur telah disediakan sebagai tempat penampungan sementara di Turki.
