MATA INDONESIA, MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte meminta maaf atas tindakannya yang mengacungkan jari tengah ke presiden Juventus, Andrea Agnelli. Conte sadar tindakannya tidak bisa dibenarkan.
Suasana memanas usai pertandingan leg kedua semifinal Piala Italia antara Juventus melawan Inter Milan. Conte tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah Agnelli yang duduk di tribun penonton saat babak pertama usai.
Kemudian, Agnelli membalas tindakan Conte dengan melontarkan umpatan kasar. Bahkan, kabarnya Conte dan Agnelli sempat adu mulut di lorong stadion menuju ruang ganti pemain.
“Saya di sini ingin meminta maaf karena saya bereaksi dengan salah usai dihina. Harusnya saya bisa bereaksi berbeda dan lebih positif,” ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Sabtu 13 Februari 2021.
“Saya minta maaf dan saya akan belajar dari kesalahan ini di masa depan. Penghinaan dan provokasi tak bisa dijadikan alasan, karena seharusnya saya tidak bereaksi seperti itu,” katanya.
“Semua orang melihat apa yang tejadi di Juventus Stadium, itu penting bagi saya. Tapi, kami sebagai pelatih, pemain, dan presiden harusnya bisa menjadi contoh. Itu sebabnya saya tak perlu bereaksi atas hinaan dan provokasi dengan cara berbeda, mungkin dengan acungan jempol atau tepuk tangan,” ungkapnya.