MATA INDONESIA, JAKARTA-Kebun Binatang di Trois Vallees di Montredon-Labessonie, Prancis selatan. ditutup pemerintah, setelah sembilan ekor serigala kabur dari kandang mereka selama jam kunjungan.
Binatang tersebut merusak palka pengaman dan memanjat pagar, tapi tidak sampai keluar kebun binatang. Empat ekor serigala ditembak mati karena “perilaku membahayakan”, kata pejabat setempat Fabien Chollet kepada AFP.
Lima ekor yang tersisa dikembalikan ke kandang mereka dan disuntik anestesi oleh pejabat lokal yang dipanggil ke TKP. “Tidak banyak orang di kebun binatang saat itu,” ujar Chollet.
Tapi Chollet menambahkan, kebun binatang perlu ditutup sampai masalah keamanan diperbaiki.
Dalam situs webnya, Trois Vallees mengatakan akan tutup sampai pertengahan Januari karena “pekerjaan mendesak”.
Menurut pemilik kebun binatang, Sauveur Ferrara, serigala tersebut tiba di kebun binatang itu baru-baru ini dan sejumlah orang segera dievakuasi setelah insiden tersebut.
Kebun binatang seluas lebih dari 60 hektar itu, menampung lebih dari 600 hewan termasuk singa, monyet, dan flamingo. Ini bukan pertama kali kebun binatang tersebut ditutup.
Oktober lalu, Menteri Transisi Ekologi Prancis, Barbara Pompili memaksa menutup kebun binatang tersebut, dengan alasan masalah kesejahteraan hewan dan keamanan staf.
Namun pengadilan mencabut keputusan tersebut beberapa hari kemudian, mengizinkan kebun binatang untuk menampung binatang-binatang tersebut.