5 Warga Inggris Ini Terjangkit Corona di Prancis, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terjangkit corona di Cina, tentunya tak membuat banyak orang heran. Tapi bagaimana jika terjangkitnya di Prancis, dengan korban lima sekaligus dalam waktu bersamaan? Tentu saja aneh karena corona tak berasal dari Prancis, melainkan Cina.

Lima warga negara Inggris dipastikan positif terjangkit corona di Prancis. Kelima orang tersebut, salah satunya anak-anak, tertular corona setelah menginap di sebuah pondok ski, tempat yang sama dengan seseorang yang belum lama ini mengunjungi Singapura.

Pejabat kesehatan Prancis Jerome Solomon berkata, kasus-kasus baru itu muncul setelah pihak berwenang mulai menelusuri kembali data perjalanan satu warga Inggris. Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn menambahkan bahwa kelompok orang yang baru terinfeksi virus itu tidak dalam kondisi serius.

Kelimanya diketahui tinggal di pondok yang sama, di resor Contamines-Montjoie di Savoie, Prancis timur. Contamines berada di Pegunungan Alpen Prancis, dekat dengan kota Jenewa di Swiss.

“Kasus asli yang menarik perhatian kami tadi malam, adalah warga negara Inggris yang telah kembali dari Singapura, tempat ia tinggal antara 20 dan 23 Januari, dan ia tiba di Prancis pada 24 Januari selama empat hari,” kata Buzyn.

Jumlah total orang yang terinfeksi virus corona tipe baru di Prancis kini telah mencapai 11. Enam orang lainnya termasuk satu pria dalam kondisi serius sementara yang lain telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam beberapa hari terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini