MATA INDONESIA, JAKARTA-400 personel dan lima KRI dikerahkan untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Titik koordinat hilangnya kapal selam saat ini ditemukan, sekitar 95 kilometer sebelah Utara dari Pulau Bali.
“Saat ini ada 5 KRI dan satu helikopter yang melaksanakan operasi pencarian dengan kekuatan diantaranya lebih kurang lebih dari 400 orang,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Achmad Riad, Kamis, 22 April 2021, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.
Riad mengatakan salah satu yang ikut dalam pencarian adalah KRI Rigel, yang sebelumnya dikenal karena ikut mencari Sriwijaya Air SJ182 yang hilang di perairan Kepulauan Seribu.
Ikut dalam pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Riad menambahkan negara tetangga sudah ikut menawarkan bantuan pencarian. Malaysia menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba pada 26 April.
Dari Singapura rencananya akan dikirim kapal-kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air atau air sub rescue. “Jadi sub rescue ini diperkirakan akan tiba di lokasi pada tanggal 24 April,” kata Riad.
Diketahui, KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bertipe 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat yang dipesan Indonesia pada 1977 dan memasuki dinas aktif pada 1981. KRI Nanggala-402 memiliki saudara kembar, yaitu KRI Cakra-401.