36 Ton Bantuan Rusia Tiba di Afghanistan

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUL – Gelombang pertama bantuan kemanusiaan Rusia tiba di Afghanistan pada Kamis (18/11). Berdasarkan laporan, tiga pesawat Rusia yang membawa 36 ton bantuan kemanusiaan mendarat di Bandara Internasional Kabul.

Bantuan berupa tepung, minyak goreng, dan selimut, telah diserahkan kepada pejabat Afghanistan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Rusia, melansir News.cn, Jumat, 19 November 2021.

Para pejabat Afghanistan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rusia atas bantuan tersebut. Para pejabat itu juga meminta negara-negara untuk memberikan bantuan, menyusul rakyat Afghanistan yang saat ini menghadapi kekurangan pangan.

Rusia, menurut pernyataan dari NDMA, akan mengirimkan 108 ton bantuan kemanusiaan ke Afghanistan dalam tiga putaran, dengan putaran pertama tiba pada Kamis pagi waktu setempat dan dua sisanya dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Perwakilan Khusus PBB dan Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA), Deborah Lyons mengatakan, meskipun situasi keamanan membaik, jangan pernah melupakan warga Afghanistan.

Lyons pun menekankan bahwa masyarakat internasional harus tetap terlibat dengan para pemimpin Taliban untuk membentuk lintasan masa depan yang lebih positif. menurutnya, keterlibatan secara umum bermanfaat dan konstruktif.

“Meninggalkan rakyat Afghanistan sekarang akan menjadi kesalahan bersejarah – kesalahan yang telah dibuat sebelumnya dengan konsekuensi tragis”, ucapnya memperingatkan.

Sejak naik tampuk kekuasaan pada 15 Agustus 2021, Taliban terus mencari pengakuan internasional serta cara untuk mengatasi defisit kepercayaan yang mereka akui ada di antara mereka dan komunitas internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Narkoba Tamat, Ekonomi Kuat! Prabowo Ingin Rakyat Tidak Terjebak Jaringan Narkoba

Jakarta – Pemerintah semakin memperkuat upaya pemberantasan narkoba dengan pendekatan ekonomi. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini