31 Meninggal Dunia dan Ratusan Orang Luka-luka Akibat Topan Hagibis di Jepang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pemerintah Jepang merilis data terbaru dampak Topan Hagibis, tercatat 31 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka akibat ‘topan super’ ini.

Dilansir dari media Jepang NHK World, Senin 14 Oktober 2019, Topan Hagibis menerjang Jepang bagian tengah dan timur sejak Sabtu 12 Oktober 2019. Topan yang masuk dalam kategori super itu menewaskan 31 orang, 15 orang hilang dan 180 orang terluka.

Beberapa daerah yang terkena dampak Topan Hagibis seperti Tokyo, Ibaragi, Miyagi, Shizouka, Fukushima, Nagano, dan Saitama. 21 Sungai di Jepang pun banjir.

Pemerintah Jepang dengan cepat memberi bantuan, seperti mengevakuasi penduduk dengan helikopter. 110 Ribu personil kepolisian pun diterjunkan untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir.

“Sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan warga. Kepolisian, pemadam kebakaran sampai penjaga pantai diterjunkan untuk mengevakuasi dan mencari warga yang hilang. Mereka bekerja siang dan malam,” ujar Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Beberapa penerbangan dari maskapai Ana dan Japan Airlines, hari ini dikabarkan siap mengudara setelah tidak bisa terbang pada akhir pekan kemarin. Namun tentu, jika cuaca buruk penerbangan kembali dibatalkan.

Turis diimbau untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah dan mencari informasi terkini soal ‘topan super’ tersebut.

Berita Terbaru

Penyidik Kejati DIY Berhasil Menyita Sejumlah Uang Tunai Dan Beberapa Dokumen di Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta melakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Kantor PT. Taru Martani Jln. Kompol Bambang Suprapto No.2A Baciro Gondokusuman Yogyakarta dan Rumah Dinas Dirut PT. Taru Martani Jln. Tunjung Baciro Yogyakarta, pada Senin (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini