30 Kandidat Menteri Jokowi Versi Voxpol, Ada Erick Thohir sampai Mahfud MD

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bursa kursi menteri kabinet Jokowi kian memanas. Sejumlah lembaga riset sudah mengeluarkan beberapa nama yang diprediksi akan menjadi menteri nantinya.

Salah satunya adalah lembaga riset Voxpol Center Research and Consulting yang merilis 30 nama untuk mengisi posisi menteri di Kabinet Kerja II pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Mungkin tidak 100 persen sesuai, tapi setidaknya bisa jadi pertimbangan dan masukan bagi pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniano, Kamis 4 Juli 2019.

Di antara nama-nama tersebut, sebagian adalah menteri-menteri Kabinet Kerja I, seperti Retno Marsudi, Sri Mulyani, atau Susi Pudjiastuti.

Namun, ada juga nama-nama tokoh besar seperti Prof Mahfud MD, Yenny Wahid, hingga Erick Thohir. Juga ada nama-nama baru seperti M Arief Rosyid, Nazaruddin Umar atau Bahlil Lahadalia.

Berikut usulan nama-nama calon menteri yang dianggap layak memimpin Kabinet Indonesia Kerja Jilid II Periode 2019-2024 versi Voxpol:

Susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II 2019-2024

Presiden RI :
Ir. H. Joko Widodo

Wakil Presiden RI  :
Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin

MENTERI KOORDINATOR
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam : Moeldoko (TNI)

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian : Chairul Tanjung (profesional)

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Muhaimin Iskandar (PKB)

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan SDA : Susi Pudjiastuti (profesional)

MENTERI KABINET

1. Menteri Sekretaris Negara : Prof Yusril Ihza Mahendra (PBB)

2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas : Bambang Soemantri Brojonegoro (profesional)

3. Menteri Dalam Negeri :  Pratikno (profesional)

4. Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi (profesional)

5. Menteri Pertahanan : Laksamana TNI (Purn) Marsetio (TNI)

6. Menteri Hukum dan HAM : Prof Mahfud MD (profesional)

7. Menteri Komunikasi dan Informatika : Sony Subrata (profesional)

8. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Eriko Sotarduga (PDIP)

9. Menteri Keuangan : Sri Mulyani (profesional)

10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) : Olly Dondokambey (PDIP)

11. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah : Bahlil Lahadalia (pengusaha muda)

12. Menteri Perindustrian :

Prananda Surya Paloh (Nasdem)

13. Menteri Perdagangan: Bambang Soesatyo (Golkar)

14. Menteri Pertanian :

Dr Arif Satria (Rektor IPB/profesional)

15. Menteri Ketenagakerjaan : Rieke Diah Pitaloka (PDIP)

16. Menteri PU dan Perumahan Rakyat : Basuki Hadimuljono (profesional)

17. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan : Nurul Almy Hafild (Nasdem)

18. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN : Ahmad Basarah (PDIP)   

19. Menteri Agama : Nazaruddin Umar (profesional/Imam Masjid Istiqlal)

20. Menteri Kesehatan/Kepala BKKBN : dr Hasto Wardoyo (PDIP)

21. Menteri Sosial : Yenny Wahid (NU)

22. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Lies Marcoes Natsir (profesional)

23. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Prof Dr Abdul Munir Mulkhan (Muhammadiyah)

24. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : Ilham Habibie (profesional)

25. Menteri Pemuda dan Olahraga : M Arief Rosyid Hasan (muda milenial)

26. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Maman Imanulhaq (PKB)

27. Menteri Perhubungan : Danang Parikesit (profesional)

28. Menteri Kelautan dan Perikanan : Prof Tridoyo Kusumastanto (Guru Besar Ekonomi Sumberdaya Kelautan IPB)

29. Menteri Pariwisata : Erick Thohir (profesional)

30. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral : Bambang Utoyo (Golkar)

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Jaksa Agung :

Kapitra Ampera (PDIP)

2. Panglima Tentara Nasional Indonesia : Hadi Tjahyanto

3. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia :

Moechgiyarto

4. Sekretaris Kabinet :

Pramono Anung (PDIP)

KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN

1. Kepala Badan Intelijen Negara  :

Budi Gunawan

2. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal:

Hermawi Taslim (Nasdem)

3. Kepala Badan Ekonomi Kreatif :

Wishnutama Kusubandio (profesional)

*KEPALA LEMBAGA NON-STRUKTURAL*

1. Kepala Staf Kepresidenan : *Maruarar Sirait (PDIP)*

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini