MATA INDONESIA, MOSKOW – Pihak berwenang Rusia melaporkan, sebanyak 29 orang meninggal dunia akibat keracunan minuman beralkohol yang diproduksi secara lokal selama pekan ini. Insiden tersebut terjadi di wilayah dekat perbatasan Kazakhstan.
Korban diketahui mengonsumsi minuman beralkohol yang mengandung methanol. Pihak penyelidik tengah mendalami produksi dan penjualan minuman beralkohol abal-abal ini.
Setidaknya sembilan orang telah ditahan terkait dengan kematian 29 orang di wilayah Orenburg, yang terletak sekitar 1.500 kilometer (900 mil) tenggara Moskow, melansir Reuters.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menyita cairan yang mengandung alkohol dari gudang dan toko di wilayah tersebut dan menemukan banyak dari mereka mengandung methanol, yang beracun.
Sebelumnya pada Sabtu (9/10), Kementerian Kesehatan Daerah di Rusia menyatakan telah mencatat 54 kasus keracunan alkohol selama pekan ini. Di mana sekitar setengah kasus berakibat fatal, kantor berita RIA melaporkan.
Menyusul kasus keracunan alkohol massal di Siberia pada 2016, otoritas nasional memerintahkan kontrol yang lebih ketat pada produksi dan penjualan minuman, obat-obatan, parfum, dan cairan lain yang mengandung persentase etanol yang tinggi.
