MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah polisi wanita (Polwan) di Indonesia tercatat 24.722 orang selama 2019-2021. Dari segi kepangkatan, saat ini ada tiga polwan berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau berbintang satu.
”Sebanyak 1.477 personel berpangkat perwira menengah, 3.412 berpangkat pama atau perwira pertama, dan 19.830 personel berpangkat bintara,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 November 2021.
Ramadhan menegaskan rekrutmen personel Polri, baik polisi laki-laki maupun wanita, melalui tahapan sesuai dengan perundang-undangan.
Menurut dia, Polri senantiasa berbenah diri meningkatkan kuantitas polwan dan pembinaan kariernya. Kesempatan bagi polwan menempati jabatan strategis makin dibuka sesuai dengan kompetensi.
”Saat ini tiga brigjen (polwan) di Polri ada yang menduduki jabatan wakapolda, ada yang sebagai pejabat utama (PJU) Mabes Polri,” ujar Ramadhan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya menyebut hanya lima persen anggota Polri berasal dari unsur perempuan. Jumlah itu disebut jauh berbeda dengan rata-rata jumlah polisi wanita di negara lain, yakni lebih 10 persen.
Sri Mulyani juga menyoroti masih sedikitnya wanita menduduki posisi pimpinan di Polri. Dia berharap ke depan, Polri dapat meningkatkan kesetaraan gender di organisasi Korps Bhayangkara.
Kehadiran polwan diperlukan untuk menciptakan ekosistem aman dan menjamin perlindungan bagi wanita. Dalam kasus kekerasan terhadap perempuan, polwan dapat membuat korban lebih aman dan percaya terhadap penegakan hukum.
Menkeu menyoroti isu kesetaraan gender di Korps Bhayangkara usai menghadiri The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu. Indonesia menjadi tuan rumah konferensi itu.
Dalam kegiatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan terus memperjuangkan kesetaraan gender dan karier polwan di Korps Bhayangkara. Dia memastikan Polri akan terus memberikan ruang bagi polwan.