200 Ribu Hektar Lahan Gambut di Kalimantan Bakal Dicetak jadi Sawah Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggarap lahan gambut seluas 200 ribu hektare untuk dijadikan sawah baru.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan program pembukaan lahan atau cetak sawah baru di Kalimantan Tengah difasilitasi dan didanai oleh BUMN.

“Akan kita garap bekerja sama BUMN, tapi teknisnya dari Kementan,” kata Sarwo Edhy dalam rapat dengar pendapat virtual bersama Komisi IV di Jakarta, Rabu, 29 April 2020.

Sebelum ditanami, lahan gambut memerlukan penanganan khusus seperti pemberian dolomit untuk menetralkan asam pada tanah sebelum bisa ditanami.

“Bagaimana dari sisi pertaniannya, kita hanya melakukan pembinaan teknis. Itu atas perintah Presiden,” kata Sarwo Edhy.

Presiden Jokowi sebelumnya pada Selasa lalu meminta agar BUMN membuka lahan baru. Lahan gambut, kata Jokowi, bisa dioptimalisasi menjadi lahan sawah sebagai antisipasi jika terjadi kekeringan dan ancaman kelangkaan pangan.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan adanya lahan lebih dari 900 ribu hektare di Kalimantan Tengah yang dapat dimanfaatkan menjadi lahan sawah.

“Yang sudah siap 300 ribu hektare, juga yang dikuasai BUMN ada sekitar 200 ribu hektare agar dibuat perencanaan,” katanya.

Sementara itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku BUMN produsen pupuk, menyatakan kesiapannya terhadap pasokan pupuk yang dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas tanaman.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menjelaskan bahwa dari segi kapasitas produksi, perseroan dam anggota holding sanggup memenuhi untuk kebutuhan pupuk yang dibutuhkan pada program cetak sawah baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok Energi dan BBM Aman Selama Libur Tahun Baru 2025

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan distribusi energi tetap terjaga selama perayaan Natal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini