MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian PUPR siap membangun hunian untuk ASN dan TNI -Polri di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.
Febry mengatakan nantinya kemenPUPR akan membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri. Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta
“Dalam rapat koordinasi PUPR menyampaikan kesiapannya untuk membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri tahap awal di kawasan IKN,” kata Febry di gedung Bina Garaha Jakarta.
Febry menjelaskan, jumlah hunian yang disiapkan oleh PUPR belum sebanyak jumlah ASN dan Anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Dia menjelaskan hal itu lantaran masih ada masalah terkait pembiayaan.
“Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih,” ungkapnya.
Walaupun begitu dengan adanya kekurangan anggaran, tidak menjadi hambatan. Sebab kata Febry pemerintah sedang merumuskan skema pembiayaan lain.
“Bisa dengan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bisa juga melalui pemberdayaan peran swasta dan BUMN,” sambung Febry.
Mengutip data sementara dari Bappenas, Febry memaparkan rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal, yakni sebanyak 7.687 orang. Dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 TNI/Polri termasuk paspampres, BIN, dan jajarannya.
“Jumlah itu masih belum final ya, karena belum ada keputusan secara resmi. KSP akan mendorong agar segera ada ketetapan. Karena ini nanti jugs menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office berapa yang tersebar,” terangnya.