14 BUMN Dibubarkan Erick Thohir, Ini Daftarnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-14 perusahaan BUMN kembali bakal dibubarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Sebelumnya Erick memangkas perusahaan pelat merah tersebut dari 142 menjadi 107 BUMN.

“Ke depan akan ada BUMN yang dipertahankan dan dikembangkan ada 41 BUMN. Yang dikonsolidasikan atau dimerger ada 34, yang dikelola PPA 19 dan yang dilikuidasi melalui PPA ada 14,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi secara virtual yang ditulis Selasa 29 September 2020.

Dalam proses likuidasi, kata Arya, Kementerian berpedoman dari aturan pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara yang akan dibuat dalam waktu dekat ini.

Dengan adanya aturan baru ini, kata dia, Kementerian yang tadinya tak bisa melakukan likuidasi menjadi boleh dilakukan.

“Kita mau perluasan supaya bisa melikuidasi, memerger perusahaan yang masuk dalam kategori dead weight. Yang mana artinya tidak mungkin lagi bisa diapa-apain,” katanya.

Salah satu BUMN yang dikatakan dead weight yaitu PT Merpati Nusantara Airlines yang mana saat ini sudah tak beroperasi tetapi perusahaan masih ada.

“Ada PT Industri Gelas misalnya, lalu PT Kertas Kraft, itu seperti itu. Kita enggak bisa apa-apa, karena enggak punya kewenangan untuk melikuidasi atau memerger perusahaan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini