1,3 Juta Vaksin Corona Tiba Desember, Tenaga Medis dan PNS Diutamakan Lebih Dulu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah saat ini sedang menyusun aturan untuk pengadaan vaksin corona yang bakal dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tahap awal pemerintah menyiapkan 1,3 juta vaksin. Pengadaan ini akan digunakan dalam vaksinasi para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 hingga para PNS.

Selanjutnya, pemerintah akan melakukan pengadaan 86 juta vaksin untuk  menyasar sejumlah kelompok yang dinilai paling membutuhkan vaksin COVID-19.

“Ada juga tahap pertama, kedua, dan ketiga yang sudah disiapkan untuk disiapkan total 86 juta daripada penerima yang dibagi menjadi usia produktif, kelompok komorbid (penyakit penyerta), dan peserta BPJS dari penerima bantuan iuran,” katanya.

Saat ini, Indonesia bersama dengan sejumlah negara sudah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara. Indonesia masuk di dalam peta yang sudah menyiapkan dosis mendekati satu kali daripada per kapita.

“Sedangkan negara-negara lain sudah di atas lima kali (per kapita) adalah Inggris, Amerika Serikat, kemudian Kanada. Di atas kita adalah Jepang, Uni Eropa, Australia, India. Kita sedikit di atas Brasil,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini