Penyihir dan Jenius Sepak Bola Diego Armando Maradona

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUENO AIRES – Tak ada penggemar sepak bola yang tak mengenal Diego Armando Maradona. Ia merupakan pemain legenda sepak bola asal Argentina.

Maradona lahir pada 30 Oktober 1960 dan berposisi sebagai gelandang serang. Sepanjang kariernya ia paling dikenal sebagai pemain Napoli dan Barcelona. Maradona sukses membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 dan runner up di tahun 1990. Maradona meninggal pada usia 60 tahun di kampung halamannya.

Ia juga dikenal mencetak gol Tangan Tuhan saat melawan Inggris di perempat final World Cup 1986 dimana ia juga mencetak Goal of the Century di pertandingan yang sama. Bersama Pele, Maradona dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia abad 20 dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. (Satrio Pamungkas)

Berikut foto-foto kenangan legenda sepak bola Diego Maradona :

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini