Waspadai Hoaks dan Hasutan Pasca Demo, Pemerintah Pastikan Situasi Kondusif

Baca Juga

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terhasut isu provokatif yang dapat mengancam kesatuan bangsa dan negara.

“Masyarakat waspadai hoax dan berbagai potensi yang dapat memicu aksi dan tindakan anarkis,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan publik terhadap berbagai kabar yang beredar.

Situasi saat ini, menurutnya, sangat rawan dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kerusuhan yang bertentangan dengan koridor keamanan.

Budi Gunawan menyebut, kondisi di sejumlah wilayah Indonesia sebenarnya sudah kembali kondusif pasca gelombang demonstrasi yang sebelumnya berakhir dengan kericuhan.

“Alhamdulillah, kondisi hari ini sudah semakin normal, semakin kondusif, dan ini situasi yang harus kita pertahankan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto mengatakan situasi di Indonesia sudah aman setelah demonstrasi di sejumlah daerah. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk mewaspadai hoaks dan provokasi.

“Nggak, nggak. Situasi sudah aman kan. Kita semuanya sudah bersatu, semua elemen bangsa, ya, kan,” kata Aris.

Aris mengajak semua elemen bangsa terlibat menjaga situasi aman. Sebab, Presiden Prabowo Subianto turut melibatkan berbagai tokoh agama hingga masyarakat untuk menjaga kekompakan dalam acara silaturahmi beberapa waktu lalu.

“Ya, aman, semuanya aman. Kita harus kompak, dan semua elemen bangsa juga sudah terlibat kan. Kemarin seluruh ormas-ormas keagamaan, semuanya terlibat menjadi satu. Kita jaga kekompakan ini, Indonesia akan maju,” katanya

Namun, dampak ekonomi dari memanasnya aksi massa sebelumnya masih terasa. Ketua Himpunan Pengusaha Kristen Indonesia (HIPKI) David Herson menegaskan pentingnya penindakan tegas terhadap provokator dan pelaku kerusuhan.

“Pentingnya bagi aparat penegak hukum untuk menindak dan memproses secara hukum setiap provokator maupun pelaku kejahatan yang menunggangi aksi demo damai yang berakhir dengan pembakaran, penjarahan, serta perusakan fasilitas umum yang sangat merugikan,” tandasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini