Waduh, Menhub dan Menteri PUPR Diduga Terjangkit Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar mengenai dua menteri Jokowi yakni Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diduga terjangkit virus corona atau Covid-19 muncul ke permukaan.

Diketahui, Menhub sendiri sudah dua pekan terakhir jarang terlihat di lingkungan tempat ia bekerja atau menghadiri agenda-agenda penting di mana seharusnya menjadi narasumber bersama menteri lain.

“Belum dinyatakan positif,” ujar Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu 14 Maret 2020.

Sementara itu, ia memastikan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badarudin negatif Covid-19. “Jam 2 negatif, bukan covid,” ujar Yurianto.

Sementara, untuk kabar dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengaku tidak tahu menahu. “Enggak tau (kabar Menteri PUPR dirawat karena corona),” katanya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan Menhub Budi Karua Sumadi saat ini tengah sakit tifus dan asma. Kedua penyakit tersebut sudah lama diidapnya.

“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Adita.

Saat ini, Aditia mengungkapkan bahwa Menhub tengah dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit. Namun, ia enggan menyebutkan nama rumah sakit tersebut.

 

5 KOMENTAR

  1. Maaf, saat ini br menteri perhubungan yg kena, sementara menteri PUPR pak Basuki alhamdullilah masih sehat, info terakhir kemarin diterima dari istrinya sendiri, sebagai teman saya..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan IKN Era Presiden Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Adnan Ramdani )* Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur bukan hanya sebuah proyek infrastruktur besar,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini