Undang Ustaz Somad, Pimpinan KPK Periksa Para Pegawainya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kehadiran Ustaz Somad ke KPK memunculkan pro dan kontra di internal lembaga antirasuah tersebut. Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, Somad tidak diundang secara kelembagaan.

Bahkan dirinya sempat mencegah alias meminta kehadiran Somad ditangguhkan. Dirinya beralasan, penolakan itu bukanlah bagian mencegah kapasitas UAS.

“Tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau. Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu,” kata Agus di Jakarta, Kamis 21 November 2019.

Untuk itu pimpinan KPK akan memeriksa para pegawai yang mengundang Somad. Agus mengatakan sekelompok pegawai yang menyampaikan undangan tausiah kepada Somad bukan dari Wadah Pegawai (WP) KPK, melainkan BAIK (Badan Amal Islam KPK).

“Ya itu nanti kepada pegawainya kita periksa,” ucap Agus.

Sementara Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyebut kegiatan itu diselenggarakan oleh organisasi pegawai di KPK. “Perlu kami sampaikan hal tersebut diselenggarakan oleh organisasi pegawai yang tergabung dalam BAIK (Badan Amal Islam KPK),” kata Febri.

Dalam kegiatan tersebut, Somad mengaku memberikan tausiah perihal pentingnya integritas. Menurut dia, Islam mengajarkan bila apapun yang diperbuat manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, termasuk kecurangan meskipun hanya sedikit.

“Saya bercerita bagaimana dalam Islam diajarkan, dalam salat kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh. Pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal. Karena hanya mendidik kita. Tidak ada gunanya ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah,” kata Somad.

Selain itu Somad juga berpesan pada pimpinan KPK terpilih. Mereka akan dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Desember 2019. “Siapa pun nanti yang diberi amanah, siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah dan amanah itu akan ditanya oleh Allah, siapa pun harus tetap takut kepada Tuhan,” kata Somad.

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini