MATA INDONESIA, JAKARTA – Keinginan sejumlah orang termasuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda Pemilu 2024 kembali mentah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta semua pihak, termasuk menteri-menteri kabinet untuk tidak menyuarakan penundaan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa jadwal pemungutan suara pemilu sudah ada penetapannya. Yaitu 14 Februari 2024.
”Kalau pemilu sudah pada 14 Februari 2024, ya itu aturan main sesuai kesepakatan,” kata Hasto, Minggu 27 Maret 2022 malam.
Hasto menyinggung menteri-menteri yang berbicara dan justru mendukung penundaan pemilu. Menurutnya, semestinya menteri-menteri itu tidak menunjukkan sikap yang berbeda terkait kesepakatan jadwal pemungutan suara.
Padahal, lanjut Hasto, rakyat menginginkan adanya pemilu setiap lima tahun sekali. Dan sesuai jadwal di tahun 2024.
“Sehingga elite politik tidak boleh menunjukan sikap yang justru berbeda dengan disiplin rakyat. Pada intinya rakyat menginginkan adanya mekanisme demokrasi selama 5 tahun. Sebagaimana diatur dalam konstitusi itu,” ujarnya.