Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Virus Corona Capai 806 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah, tercatat hingga hari ini, Minggu 9 Februari 2020 korban meninggal dunia sudah mencapai 806 orang.

Korban meninggal tersebut, sebagian besar dari wilayah Hubei sebanyak 780 orang, sementara empat di Henan, dua di Chingqing, dua Beijing, lima di Heilongjiang, dua Hainan, satu Hong Kong dan satu Filipina.

Sebanyak 37.110 orang sudah terinfeksi virus ini di seluruh dunia, dari jumlah itu 36.767 dari Cina daratan. Sementara 2.615 orang recovery atau masuk tahap pemulihan.

Korban tewas dari wabah virus corona Cina terus bertambah pada Sabtu dan Minggu, termasuk korban asing pertama. Dengan menelan korban 86 orang di Cina daratan, korban terbanyak dalam sehari, maka jumlah korban corona 806 orang ini sudah melewati wabah SARS yang ketika itu menewaskan 774 orang di seluruh dunia selama epidemi Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) 2002-2003.

Seperti dilaporkan AFP, seorang warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis mengidap virus corona akhirnya meninggal dunia pada Kamis 6 Februari 2020 di Wuhan, kota yang menjadi awal penyebaran virus ini. Namun kedutaan besar AS, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang korban tersebut.

Seorang pria Jepang berusia 60-an yang diduga terinfeksi corona juga meninggal di rumah sakit di Wuhan, tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang, seraya menambahkan bahwa “sulit” untuk memastikan apakah ia menderita penyakit itu atau tidak.

Saat ini hampir 35.000 orang telah terinfeksi oleh virus baru ini, yang diyakini berada dari pasar yang menjual hewan liar di Wuhan pada tahun lalu sebelum akhirnya virus ‘biadab’. ini menyebar ke seluruh Cina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini