MATA INDONESIA, JAKARTA-Material longsor berupa tanah bercampur lumpur menutup hampir sebagian mulut Terowongan Karangkates II, dan alur kereta api Kilometer 84 antara Stasiun Sumberpucung dan Stasiun Poh Gajih Kabupaten Blitar.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, tanah longsor terjadi akibat dinding plengsengan penahan sekitar terowongan tergerus air hujan yang mengguyur sejak pagi hari. Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sumberpucung beserta relawan dan warga sekitar melakukan upaya evakuasi jalur tersebut.
“Polsek langsung menerjunkan anggotanya untuk membantu evakuasi material longsoran di lokasi,” kata AKBP Putu Kholis Aryana, Selasa 18 Oktober 2022.
Terowongan Karangkates II merupakan terowongan legendaris dengan panjang 400 meter. Terowongan tersebut dibangun pada 1969 bersamaan pembangunan Bendungan Karangkates atau Bendungan Sutami.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin menambahkan hujan lebat mengguyur sekitar lokasi hingga Selasa. Longsor menutup jalur hingga sejumlah jadwal kereta api ditunda karena tidak bisa melintas di lokasi tersebut.
Beberapa jadwal pemberangkatan kereta api terganggu dan terpaksa dialihkan di antaranya Kereta Matarmaja yang tertahan dari Stasiun Malang untuk tujuan Pasar Senen, Jakarta dan kereta Penataran dari Surabaya menuju Blitar yang tertahan di Stasiun Kepanjen, Malang.
Polisi bersama relawan dan warga mengevakuasi material longsor yang menutup jalur rel KA di mulut Terowongan Karangkates. Hingga kini pembersihan masih dilakukan.
“Kami akan menambahkan lebih banyak anggota dan peralatan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor,” katanya.
Lukman berharap cuaca bersahabat dan material longsor segera dievakuasi sehingga jalur kereta api yang terdampak dapat kembali normal untuk digunakan.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan adanya gangguan perjalanan KA akibat jalur KA terkena longsoran. Lokasi longsor terjadi di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih, Kabupaten Malang pada Selasa pukul 09.08 WIB.
Longsor menutupi jalur KA di KM 85+4/5 serta 3 titik longsor yang berpotensi menutup jalur KA, yakni KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalan Sumberpucung-Pohgajih.
“KAI tengah berupaya memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KAI,” katanya.
KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Terkait KA Matarmaja yang tertahan dari Stasiun Malang menuju Pasarsenen keberangkatan pukul 09.25 WIB yang tertahan di Stasiun Sumberpucung rencananya akan dialihkan melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Tulangan-Mojokerto lanjut Kertosono. Sedangkan KA Penataran relasi Surabaya-Blitar saat ini masih tertahan di Stasiun Kepanjen.