Tak Mempan, Kunjungi Pasar Mendag Masih Temukan Harga Komoditas Pangan Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Harga sejumlah bahan pangan masih tinggi pada minggu kedua Ramadan. Meski tinggi, pemerintah memastikan ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pangan selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H.

Untuk memantau ketersediaan pasokan pangan, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo; Wakil Kepala Satgas Pangan Polri melakukan kunjungan ke Pasar Rawamangun, Jakarta pada Kamis 14 April 2022.

Ternyata, dalam kunjungan tersebut, mereka menemukan beberapa harga kebutuhan pangan cukup tinggi masih tinggi.

  • Harga minyak goreng misalnya, saat ini di pasar mencapai Rp 25.000 per liter
  • Harga beras medium Rp 10.000-11.000/kg
  • Beras premium Rp 12.000-13.000/kg
  • Gula pasir Rp15.000/kg
  • Tepung terigu Rp 12.000/kg
  • Daging ayam Rp32.000/kg
  • Telur ayam Rp 24.000/kg
  • Cabai merah keriting Rp 30.000/kg, Cabai merah besar Rp 50.000/kg; cabai rawit merah Rp 30.000/kg
  • Bawang merah Rp 40.000/kg, Bawang putih kating Rp 40.000/kg, bawang putih honan Rp 36.000/kg
  • Kedelai Rp 15.000/kg
  • Tempe Rp 14.500/kg.

“Secara umum, harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil walaupun ada catatan untuk cabai masih di atas HET namun pasokan tersedia,” ujar Lutfi.

Soal harga minyak goreng, Lutfi mengatakan saat ini harga minyak goreng kemasan melalui mekanisme pasar. Sementara hasil pantauannya harga jual masih di patok Rp 16.000/kg, padahal semestinya pedagang menjual seharga Rp 15.500/kg.

Dalam kunjungan ini Lutfi juga mendatangi lapak pedagang daging sapi. Ia menerima keluhan dari pedagang bahwa harga daging sapi naik. Lutfi menjelaskan bahwa kenaikan harga daging sapi terjadi karena kelangkaan stok daging impor dari Australia.

Menurut Lutfi, harga daging impor yang semula 2 dolar per kilogram naik menjadi 4,2 dolar per kilogram. Saat ini, kata dia, harga daging sapi ada di kisaran Rp 130.000-Rp 140.000 per kilogram.

Namun pihaknya juga memastikan masyarakat atau pedagang mendapatkan alternatif untuk pilihan jenis daging sapi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini