Tak hanya Sekadar Pilih Pemimpin, Mahasiswa Punya Peran Penting Ini di Pilkada 2024

Baca Juga

Mata Indonesia,Yogyakarta – Indonesia, sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, terus menghadapi tantangan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Meskipun Pilkada menjadi alat penting dalam menentukan arah kebijakan lokal, sayangnya, hasil dari beberapa Pilkada tidak selalu membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat.

Persoalan seperti korupsi, birokrasi yang lamban, dan kebijakan yang tidak efektif masih menjadi hambatan besar bagi kemajuan di banyak daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY, Arya Dewi Prayetno. Menurutnya generasi muda, khususnya mahasiswa yang seharusnya menjadi motor perubahan, namun seringkali terpinggirkan dan kurang dilibatkan dalam proses politik, terutama dalam Pilkada mendatang.

“Padahal, peran mahasiswa sangat krusial dalam menentukan masa depan bangsa ke depan,” kata Arya melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Juli 2024.

Arya menilai rendahnya partisipasi pemuda dalam Pilkada menjadi hambatan utama yang berdampak pada tingkat partisipasi elektoral yang rendah.

“Banyak dari kami yang merasa suaranya tidak didengar atau tidak berpengaruh, sehingga apatisme dan sikap apolitis semakin berkembang. Tentu ini menjadi sangat kompleks karena kurangnya pendidikan politik dan minimnya keterlibatan aktif dalam proses Pilkada. Bahkan bisa jadi memperburuk situasi ke depan,” ujar dia.

Tanpa keterlibatan generasi muda, kata Arya, akan sulit untuk membuat perubahan yang signifikan dalam tata kelola daerah.

Sistem politik yang sering dikuasai oleh elit-elit politik dengan kepentingan pribadi semakin menjauhkan harapan akan perubahan tersebut.

“Misalnya saja kampanye yang penuh dengan janji manis namun minim realisasi membuat banyak pemilih muda seperti kami pun cenderung skeptis terhadap seluruh proses Pilkada,” kata dia.

Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual memiliki energi yang cukup untuk melakukan perubahan, namun karena sistem yang kurang mendukung, mereka terjebak dalam ketidakpedulian dan pesimisme.

Untuk mengubah kondisi ini, mahasiswa dan generasi muda harus memanfaatkan Pilkada sebagai momentum strategis untuk menciptakan perubahan.

Langkah Jitu Anak Muda di Pilkada

Arya menyebut ada beberapa langkah yang bisa dilakukan anak muda menjelang pilkada mendatang. Pertama mahasiswa harus aktif mendapat pendidikan politik terutama dari rekan atau masyarakat luas.

Kedua, membuka forum diskusi terhadap politik di tengah kelompok anak muda juga penting untuk meningkatkan kesadaran politik.

Ketiga, mahasiswa atau anak muda yang memiliki kapasitan berpolitik mendapat kesempatan terlibat dalam sejumlah kampanye calon. Bisa saja mereka dilibatkan menjadi relawan bagaimana politik berjalan di daerah masing-masing.

Keempat, berkembangnya teknologi juga penting untuk dimanfaatkan para calon termasuk penggunaan media sosial. Sementara anak muda harus dilibatkan dalam proses kreatif, termasuk kampanye dan penyebaran informasi di media sosial.

Kelima, mahasiswa bisa diarahkan untuk membentuk komunitas atau kelompok pengawasan berjalannya proses Pilkada secara Luberjurdil.

Dengan demikian, peran aktif mahasiswa dalam Pilkada sebagai bagian penting dari tanggung jawab sosial, moral, dan intelektual.

“Sebagai salah satu pimpinan aliansi mahasiswa, saya mendorong seluruh mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proses politik, termasuk Pilkada, untuk menggerus sikap apolitis kultural pada mahasiswa,” ujar dia.

Arya mengingatkan bahwa dengan keterlibatan aktif nantinya, mahasiswa dapat mempengaruhi arah kebijakan dan berkontribusi positif dalam tata kelola daerah ke depannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini