MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua orang penumpang tewas, empat masih dicari, setelah kapal yang membawa rombongan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres)) mengalami kecelakaan di Sungai Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Yang meninggal dunia positif dua,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan, mengutip Liputan6.com, Senin 9 Maret 2020.
Dua korban meninggal dunia itu adalah Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan PNS Taman Nasional Sebangau, Abdi Barusan. “Empat yang belum ditemukan,” kata Hendra.
Ada sebanyak 19 penumpang yang menaiki perahu speedboat milik TNI AD, termasuk Paspampres. Sementara delapan penumpang menaiki perahu milik Dinas Kehutanan. “Saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi,” katanya.
Sebelumnya, Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak memastikan seluruh personelnya yang ada dalam speedboat tersebut dalam kondisi selamat. Namun, ada satu orang dalam speedboat itu yang belum ditemukan.
“Tapi yang perahu kita dari 19 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum. Info terakhir ada satu orang belum ditemukan,” ujarnya.
Mereka mengalami kecelakaan saat meninjau lokasi yang akan dikunjungi oleh Ratu Belanda di Kalimantan. Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda memang diagendakan mengunjungi Indonesia 10-13 Maret 2020.