MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 setelah tumbang lawan Malaysia. Meski punya selisih gol lebih bagus dari India, kok skuat Garuda Asia nggak lolos?
Di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-17 Grup B, Indonesia dibantai Malaysia dengan skor 1-5. Hasil ini menempatkan tim asuhan Bima Sakti sebagai runner-up dengan poin sembilan. Sementara Malaysia menjadi juara grup mengemas 10 poin.
Ada enam tim runner-up yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-17 dengan status runner-up terbaik. Tapi, Indonesia gagal menjadi satu dari enam tim tersebut. Arkhan Kaka dan kawan-kawan kalah India yang sama-sama mengemas sembilan poin. Padahal, selisih gol Indonesia superior dengan +13. Sementara India hanya +10.
Lantas, kenapa Indonesia nggak lolos sebagai runner-up terbaik? Jadi, di Kualifikasi Piala Asia U-17 ada beberapa grup yang jumlah pesertanya tak sama. Ada yang empat tim dan ada yang lima tim.
Nah, Karena grup memiliki jumlah tim yang berbeda, hasil melawan tim peringkat keempat dalam grup dengan empat tim, atau hasil melawan tim peringkat keempat dan kelima dalam grup dengan lima tim, tidak dihitung.
Indonesia berada di grup yang terdiri dari lima tim. Artinya, hasil lawan tim peringkat empat dan lima (Palestina dan Guam) tidak dihitung. Padahal, Indonesia menang telak lawan Guam (14-0) dan menang 2-0 dengan Palestina.
Alhasil, hanya dua pertandingan yang dihitung. Indonesia menang lawan Uni Emirat Arab 3-2 dan kalah 1-5 lawan Malaysia. Total poin hanya 3 dan selisih gol -3. Sementara India, yang juga berada di grup dengan lima tim, mengemas poin tiga tapi selisih golnya +2.