Selesai Direvitalisasi, Presiden Jokowi Resmikan Pasar Induk Godean

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Induk Godean, Kabupaten Sleman yang telah selesai direvitalisasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY.

Peresmian Pasar Induk Godean ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Rabu (28/8).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pasar Induk Godean ini menjadi salah satu Pasar Induk yang direvitalisasi dengan total anggaran 89 miliar.

“Pasar Induk Godean ini dibangun pada tahun 1980, kemudian pernah diperbaiki tahun 1994. Dan sekarang dibangun, direvitalisasi total dan selesai hari ini menelan anggaran 89 miliar,” ungkapnya.

Dengan selesainya revitalisasi Pasar Induk Godean, Presiden Jokowi berpesan agar pasar ini bisa dirawat, dijaga kebersihannya. Sementara kepada para pedagang di Pasar Induk Godean, Ia berpesan untuk dapat melayani pembeli dengan baik.

Selain meresmikan, Presiden Jokowi menyempatkan untuk meninjau bangunan Pasar. Pasca direvitalisasi Pasar Induk Godean yang sebelumya hanya terdiri dari 1 lantai menjadi 3 lantai sehingga luas bangunan menjadi 14.988m2. Dengan luasan yang baru ini, Pasar Induk Godean mampu menampung 1.837 pedagang.

Pasar Induk Godean juga dilengkapi berbagai fasilitas lain berupa kantor pengelola, fasilitas umum Kamar Mandi, Cuci, Kakus (MCK), mushola, ruang laktasi, ruang radio, area disabilitas, ruang sanitasi, gudang, foodcourt, ruang CCTV, area taman hijau, dan berbagai fasilitas lainnya.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam keterangannya mengatakan Pasar Godean ini direvitalisasi atas intruksi Presiden dengan pertimbangan jumlah pedagang yang melebihi kapasitas ideal dan aksesibilitas pedagang sudah tidak memadai serta kondisi fisik Pasar Godean umur teknisnya sudah berkategori habis dan layak untuk dibangun ulang.

“Pada tahun 2023 pasar ini (Pasar Induk Godean) mulai dibangun dan selesai pada tahun 2024 bulan Juli kemarin,” jelasnya.

Menurutnya, revitalisasi Pasar Induk Godean ini menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Maka dari itu, Ia berharap agar Pasar Induk Godean terus ramai.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Presiden Jokowi dan Kementeruan PUPR yang telah merevitalisasi Pasar Induk Godean menjadi Pasar yang megah berbeda dari kondisi sebelumnya.

Atas harapan yang disampaikan Presiden dan Kemnterian PUPR, Kustini menyebut pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mobilitas Pasar Induk Godean sehingga geliat dan perputaran ekonomi turut meningkat.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin supaya nanti ada mobilitas masyarakat untuk belanja di Pasar Godean ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hasil Quick Count Pilkada DIY, Harda Tembus 60 Persen di Sleman, Paling Kecil Marija di Kulon Progo

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pemungutan suara untuk Pilkada DIY telah berlangsung pada Rabu 27 November 2024. Sejumlah calon bupati dan wakilnya, termasuk wali kota dan wakil wali kota sudah memperoleh dukungan suara.
- Advertisement -

Baca berita yang ini