Mata Indonesia, Sleman – Kehadiran penonton pada pertandingan antara keseblasan PSS Sleman versus Bhayangkara FC merupakan pertama setelah beberapa kali bertanding digelar tanpa penonton.
Hal tersebut dilakukan lantaran setelah terjadinya insiden penyerangan terhadap keseblasan Arema beberapa waktu yang lalu.
Kehadiran penonton pada laga lanjutan Liga 1 Musim 2022/23 ini tentu membuat suasana lebih hidup.
Laga kali ini menjadi semacam jawaban atas keinginan publik sepakbola untuk dapat melihat langsung di stadion, setelah sekian lama digelar tanpa penonton.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto kepada pewarta merespon positif kepada semua pihak yang terlibat sehingga berjalan dengan kondusif.
“Alhamdulillah kali ini sebelum hingga setelah pertandingan di Yogyakarta berjalan kondusif,” ujarnya, Rabu 8 Maret 2023.
Kabidhumas mengungkapkan sampai pagi ini dari Polsek hingga polda belum menerima laporan adanya keributan yang dilakukan oleh suporter sepakbola.
“Bahkan di medsos pun belum menemukan adanya postingan tentang keributan oleh suporter,” ungkapnya.
Pada pertandingan sebelumnya sempat terjadi insiden baik di dalam stadion maupun saat perjalanan kembali dari stadion.
“Kita berharap setiap event pertandingan di DIY berlangsung aman dan kondusif, agar disetiap pertandingan bisa disaksikan langsung dari stadion oleh penonton dari kedua kesebelasan,” harapnya mengakhiri.