Piala Thomas dan Uber: Tim Putri Indonesia Dihajar Jepang 5-0

Baca Juga

MATA INDONESIA, AARHUS – Tim putri Indonesia menelan kekalahan telak 5-0 atas Jepang di laga terakhir penyisihan grup Piala Thomas dan Uber. Tapi, tim Merah Putih tetap lolos ke perempatfinal.

Dalam pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Selasa 12 Oktober 2021, Indonesia tertinggal 0-1 setelah tunggal Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan Akane Yamaguchi, 7-21 dan 16-21.

“Saya sudah berjuang untuk bisa mengimbangi lawan. Tetapi harus diakui Akane bermain lebih baik,” ujar Gregoria.

Di partai kedua, Indonesia kembali kalah setelah ganda Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditumbangkan Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama, 14-21 dan 19-21.

Di partai ketiga, Tim Merah Putih kembali kalah setelah tunggal Putri Kusuma Wardani ditundukkan Sayaka Takahashi, 14-21 dan 19-21.

Di pertandingan keempat, Indonesia gagal meraih poin lagi setelah ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah takluk di tangan Yuki Fukushima/Arisa Higashino, 9-21 dan 10-21.

Di pertandingan terakhir, tunggal Ester Nurumi Tri Wardoyo tumbang di tangan Aya Ohori, 14-21 dan 7-21.

“Tadi dari awal saya kurang berani untuk mengadu. Permainan saya juga sangat lambat. Tidak berani bermain menyerang,” kata Ester.

Meski kalah telak, Indonesia tetap lolos ke perempatfinal sebagai runner-up Grup A mendampingi Jepang. Undian akan dilakukan malam nanti setelah semua pertandingan penyisihan grup rampung.

Hasil lengkap Indonesia vs Jepang

Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi, 7-21, 16-21

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama, 14-21, 19-21

Putri Kusuma Wardani vs Sayaka Takahashi, 14-21, 19-21

Nita Violina Marwah/Putri Syaikah vs Yuki Fukushima/Arisa Higashino, 9-21, 10-21

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Aya Ohori, 14-21, 7-21

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini