MATA INDONESIA, VANCOUVER – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan membabi-buta ke sebuah kasino, pusat tunawisma, dan lokasi lainnya. Empat orang terkena tembakan dimana dua di antaranya meninggal dunia.
Pria itu melepaskan tembakan saat semua orang sedang tertidur atau tepatnya Senin 25 Juli dini hari waktu setempat. Penembakan pertama terjadi pada tengah malam di kasino. Kemudian, aksi dilanjutkan ke kompleks perumahan yang memberikan dukungan bagi orang-orang tunawisma.
Tak puas, pria tersebut melepaskan tembakan membabi-buta ke halte bus dan jalan raya. Bukti kebrutalan penembak tersebut tersebar di Kota Langley. Polisi mengirim peringatan ponsel kepada warga pada pukul 06.20, mengatakan mereka berada di lokasi terjadinya penembakan.
Juru bicara penyelidikan pembunuhan, Sersan David Lee mengatakan, belum jelas apakah para korban adalah merupakan tunawisma.
Royal Canadian Mounted Police mengatakan tim tanggap darurat bertemu dengan tersangka tidak jauh dari jalan raya dimana tampak seorang korban dengan luka tembakan di kaki. Kemudian, polisi menembak mati pria bersenjata tersebut. Saat ini belum diketahui motif penembakan tersebut.
“Selain pria dengan luka di kaki, seorang wanita juga terluka dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis,” kata pihak kepolisian.
Penembakan itu mengguncang Langley, sebuah kota berpenduduk 29.000 orang, sekitar 48 kilometer di tenggara Vancouver. Kota ini memiliki berbagai toko dan restoran dan memiliki taman seluas hampir 142 hektar.