Mata Indonesia, Kulon Progo – Sebanyak 1.056 warga Kulon Progo mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Secara simbolis bantuan itu diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Kulonprogo di PT. Putra Patria Adikarsa, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates pada Rabu (4/12/2024).
Bantuan yang diberikan itu sebesar Rp600 ribu untuk setiap penerimanya. Dasar pemberian BLT itu adalah Peraturan Menteri Keuangan No.3/PMK.07/2023 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi DBHCHT.
Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan saat sambutannya bahwa BLT DBHCHT bahwa bantuan ini bagian dari upaya meningkatkan pemerataan kesejahteraan di wilayahnya.
“Bantuan ini diharapkan digunakan secara bijaksana untuk memenuhi kebutuhan agar penghidupan makin layak dan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Kebijakan bantuan ini didasarkan pada beberapa aspek, jelas Siwi, yaitu kesehatan masyarakat, ketenagakerjaan industri tembakau, petani tembakau, dan peredaran rokok ilegal. “Dari aspek itu ditentukan siapa saja penerima bantuannya,” terangnya.
Siwi menjelaskan terdapat pabrik rokok di wilayahnya, yaitu PT. Putra Patria Adikarsa.
“Meskipun di Kulonprogo dilarang ada reklame iklan rokok, ada beberapa wilayah kawasan dilarang merokok juga, tapi ini mesti saling bersinergi agar pembangunan yang ada makin merata,” ungkapnya.
Penyaluran BLT ini, jelas Siwi, dengan Bank Kulonprogo dan BPD DIY.
“Prinsipnya penyaluran dilakukan secara transparan dan akuntabel apalagi Pemkab sudah menjadi percontohan antikorupsi,” tandasnya.
Sementara Direktur PT. Putra Patria Adikarsa, Jhon Mosman menjelaskan BLT ini jadi yang keempat disalurkan di perusahaannya.
“Bantuan ini menambah penghasilan pekerja kami, sehingga dapat menunjang kesejahteraan,” tuturnya.
Jhon mengapresiasi Pemkab Kulonprogo yang juga turut memperhatikan dan mendukung pekerja tembakaunya.
“Kedepan semoga dapat saling bersinergi lagi untuk meningkatkan kesejahteraan agar makin merata,” tandasnya.
Terpisah, Perwakilan Serikat Buruh, Waljid Budi berharap penyaluran BLT ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja khususnya di Kulon Progo.
“Kesejahteraan dan Sosial harus pemerintah fikirkan dan tumbuh sejalan dengan meningkatnya hasil cukai rokok akan juga berdampak positif terhadap penerimaan BLT di setiap tahunnya,” ujarnya.