Panglima TNI Kawal Program Vaksin Covid-19 di Papua Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan memastikan program vaksinasi Covid-19 nasional di Papua Barat berjalan sebagaimana komitmen TNI bersinergi dengan pemerintah dalam serbuan vaksinasi di seluruh Indonesia.

Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja pertamanya ke wilayah Timur Indonesia.

“Kami terus berusaha mengedukasi masyarakat bahwa TNI siap melayani masyarakat Papua Barat yang belum divaksin. Kunjungan ini juga dalam rangka melihat secara langsung apakah prajurit kita yang saat ini sedang melaksanakan Satgas Koramil sudah memahami tugas barunya,” katanya.

Dia menambahkan, mengingat kekuatan TNI AD yang berada diwilayah Papua Barat saat ini masih jauh dari jumlah kebutuhan yang semestinya dan perlu percepatan penambahan kekuatan.

“Gubernur juga meminta 1.000 Tamtama Otsus, pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan itu ada di Menteri Pertahanan namun kita bantu dorong bahwa Papua Barat memang perlu tambahan personel yang cukup banyak,” katanya.

Terkait dengan pengamanan sistem TNI dan Polri di Papua dan Papua Barat terhadap KKB, dia menjelaskan membuat satuan-satuan yang ada di Papua dan Papua Barat dengan melakukan tugas-tugas rutin dan normal seperti halnya di daerah luar Papua dan Papua Barat.

“Jadi kita ingin aktivitas prajurit sama dengan di daerah lain dan itu bisa dilaksanakan terkait dengan indikator lain jadi saya yakin Papua dan Papua Baratpun itu bisa dilakukan tanpa ada korban yang perlu dengan melaksanakan Komunikasi Sosial,” katanya.

Dia menjelaskan dengan Keputusan Presiden Nomor 20 tahun 2020 itu adalah keinginan pemerintah dan di masa Pemerintahan Presiden Jokowi dari awal memang Papua memang harus dibangun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini