November Ini Rusia Bakal Mulai Produksi Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar baik dari dunia medis. Vaksin Covid-19 bakal di produksi oleh Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vektor pada November mendatang.

Kepada lembaga penyiaran negara, Rossiya 1, Direktur Jenderal Vektor Rinat Maksyutov mengatakan bahwa transisi bertahap, dari vaksinasi kelompok khusus dan berisiko, ke vaksinasi massal diharapkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini dan awal 2021.

“Kita dapat berbicara tentang transisi dari vaksinasi kelompok berisiko, paling tidak, ke vaksinasi massal,” ujar Maksyutov dalam pidato televisi yang disiarkan Minggu 2 Agustus 2020.

Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan tahap pertama produksi vaksin dimulai pada Oktober. Ia juga menegaskan kembali bahwa vaksinasi disediakan secara gratis di Rusia.

Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova awal pekan ini mengatakan bahwa dua kandidat vaksin yang dikembangkan Rusia sedang berpacu menuju garis akhir, yaitu satu dari Institut Penelitian Gamaleya dan yang lainnya dari Vektor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini