Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Bisnis yang Ditinggalkan Ameer Azzikra untuk Sang Istri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Anak kedua dari Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra telah berpulang pada Senin 29 November 2021 dini hari. Dirinya meninggalkan seorang istri bernama Nadzira Shafa.

Selain dai kondang mengikuti jejak sang ayah, dirinya juga merupakan seorang pebisnis. Beberapa usaha yang ia jalani selama ini meneruskan dari keluarganya.  

Semasa hidupnya, Ameer ternyata merupakan seorang pengusaha yang menjual madu dalam kemasan ekonomis dengan nama Adz-Dzikro. Kini usaha madunya sudah memiliki 39 agen yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Setiap pembeli madu Adz-Dzikro, Ameer meninfaqan sebagian keuntungannya untuk Majelis Azzikra. Keuntungannya disalurkan untuk para penghafal quran di pesantren Azzikra yang didirikan langsung oleh Almarhum ayahnya Ustaz Muhammad Arifin Ilham.

Tak cuma itu, pria kelahiran 21 Desember 2000 lalu ini juga aktif membuat vlog di channel Youtube pribadinya. Channelnya memiliki 17,1 ribu subscriber, konten yang dibagikan berupa kegiatan sehari-harinya bersama sang istri seperti liburan, ngeprank, dan lainnya.

Tentu kita ketahui, pendapatan yang diperoleh dari Youtube sangat menjanjikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini