MATA INDONESIA, JAKARTA-Kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ke Industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu, membuat Menteri Ida Fauziyah menangis.
Hal itu terungkap saat anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fitriana Fauzi menanyakan hal tersebut kepadanya.
Ia mengatakan keputusan pemerintahmengeluarkan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), bukan berarti tidak punya nurani. “Saya kira ini, ingin nangis jadinya. Kita bisa mengatasnamakan nurani dengan secara proporsional tentu saja, ya,” katanya.
Mendengar jawaban itu, Intan mengatakan apabila pertanyaan yang ingin disampaikannya bukan soal nurani. Melainkan spesifikasi jabatan dan durasi waktu terkait pekerjaan yang dilakukan oleh TKA asal Cina.
“Izin pimpinan, saya bicara nurani karena tadi saya bilang artinya saya tahu bahwa yang saya inginkan konkret Bu!. Terkait spesifikasi pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu,” katanya.
Diketahui, sebelumnya Anggkota Komisi IX tersebut meminta penjelasan secara rinci dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah terkait spesifikasi jabatan yang akan diisi oleh TKA Cina. Sekaligus durasi waktu bekerjanya.
“Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua!. Mungkin spesifik pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu, itu mohon dijawab,” ujarnya.