Menakar Potensi Wisata Sleman usai Tol Solo Jogja Ruas Kartasura-Klaten Diresmikan Jokowi

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Jalan Tol Solo-Jogja di ruas Kartasura-Klaten, Jawa Tengah sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan siap dioperasikan. Pengerjaan jalan bebas hambatan tersebut akan berlanjut hingga di wilayah DIY, terutama di Sleman.

Kondisi pembangunannya pun masih dalam tahapan sosialisasi konstruksi kepada warga terdampak. Sleman yang banyak dibangun exit tol memiliki potensi limpahan wisatawan yang datang ke Jogja.

Sebut saja pintu keluar atau exit tol yang rencananya disiapkan di Maguwoharjo. Tentu warga sekitar akan mendapat manfaat dari pengendara yang keluar dari tol. Termasuk juga exit tol di sekitar Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN Veteran) Jogja, Monjali dan juga wilayah Trihanggo.

Mendapat limpahan wisatawan hal itu tak akan disia-siakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengungkapkan bahwa pengembangan pariwisata sudah disepakati antara Pemda DIY dengan Pemerintah Pusat.

“Soal wisata itu sudah include di situ. Kita sudah bicara pendekatan obyek, makanya ada yang underpass ke Gunungkidul langsung. Jadi kita mendesainnya seperti itu,” kata dia.

Sri Sultan juga menyinggung soal potensi ekonomi yang harus berkembang selama jalan tol itu berdiri. Maka dari itu Pemda juga akan memprioritaskan warganya untuk mendapatkan manfaat dari infrastruktur berstatus Proyek Strategis Nasional itu.

Pemkab Sleman, melalui Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menyebutkan pihaknya telah membuat sejumlah langkah bagaiaman potensi wisata di Bumi Sembada semakin diminati.

“Untuk jalan tol perlu dimaknai sebagai akses menuju pariwisata di Sleman semakin gampang,” ujar Ishadi beberapa waktu lalu.

Ishadi mengaku tak akan mengembangkan pariwisata di wilayah timur Sleman. Melainkan di wilayah barat akan dikembangkan seiring tol Solo Jogja itu ada.

Tak dipungkiri bahwa Sleman bagian barat memiliki peran utama sebagai lumbung pangan. Kendati begitu tak hanya berfokus pada urusan perut masyarakat, melainkan estetika wilayah untuk mengundang wisatawan.

“Termasuk kue pariwisata juga harus dinikmati di Sleman barat,” sebut dia.

Tarif Tol ruas Kartasura-Klaten

Tol Solo Jogja ruas Kartasura-Klaten (seksi 1) ini akan dioperasikan pada 20 September 2024 mulai pukul 00.00 WIB. Panjang lintasan tol tersebut adalah 22,3 kilometer.

Tarif sementara yang diberlakukan adalah gratis sepanjang seksi 1 ini. Namun jika pengendara akan melanjutkan perjalanan dari arah Barat dan Timur Jalan Tol Trans Jawa menuju Klaten dan keluar dari Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo dan GT Klaten akan dikenai tarif Jalan Tol Trans Jawa.

Tapi pengendara yang masuk dari GT Banyudono menuju GT Polanharjo termasuk di GT Klaten dan sebaliknya tidak dikenai tarif alias gratis. Untuk berjaga-jaga, para pengendara disarankan mengisi uang elektroniknya ketika memasuki gerbang tol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembentukan Zaken Kabinet, Komitmen Percepatan Kerja Prabowo-Gibran

Oleh:  Mas Sarifudin Ahmad *) Pembentukan kabinet baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menjadi pusat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini