KPU Kulon Progo Dorong Kampanye Berkualitas, Pemkab Alokasikan Rp516 Juta untuk Para Paslon

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo menyerahkan dana kampanye Pilkada kepada setiap pasangan calon (paslon) dengan total mencapai Rp516 juta. Dana ini dialokasikan dalam bentuk alat peraga kampanye (APK), iklan, serta kegiatan pengenalan visi dan misi.

Dana tersebut bersumber dari APBD Kulon Progo yang diterima KPU bersama Pemkab. Fasilitas kampanye ini diatur dalam Peraturan KPU RI No.13/2024 mengenai Kampanye Pilkada, dan juga ditegaskan dalam Keputusan KPU RI No.1363 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pilkada.

Aris Zurkhasanah, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kulonprogo, menegaskan bahwa pemberian fasilitas dalam bentuk barang dan jasa kampanye ini merupakan tanggung jawab KPU guna mendukung suksesnya Pilkada 2024.

“Hal ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya pada Selasa 8 Oktober 2o24.

Aris juga menjelaskan bahwa fasilitas tersebut diberikan secara merata dan adil kepada semua paslon.

“Karena berupa APK, ukuran dan jumlahnya sama untuk semua paslon, tanpa ada yang lebih atau kurang,” tambahnya.

Proses penyediaan APK saat ini masih dalam tahap pengadaan. Aris mengungkapkan bahwa desain APK yang akan dicetak berasal dari masing-masing paslon, namun ukuran dan jumlahnya tetap seragam.

Jenis APK yang diproduksi KPU Kulon Progo meliputi baliho, reklame, dan umbul-umbul. Selain itu, KPU juga menyediakan bahan kampanye lain seperti selebaran, brosur, pamflet, serta iklan di media cetak, elektronik, hingga kegiatan debat yang direncanakan akan digelar tiga kali.

Lebih lanjut, KPU juga bertanggung jawab atas pemasangan, pemeliharaan, hingga pembongkaran APK setelah masa kampanye berakhir.

“Jika APK rusak, KPU juga bertugas memperbaikinya,” tambahnya.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, menyebut bahwa fasilitasi kampanye ini bertujuan untuk menekan biaya politik, memperkenalkan paslon secara lebih luas, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.

“Kami berharap kampanye yang berlangsung dapat fokus pada visi dan misi, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat,” ungkap Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa debat yang didanai oleh anggaran tersebut akan disiarkan secara langsung untuk masyarakat Kulon Progo.

“Debat rencananya akan digelar tiga kali. Satu untuk calon bupati, satu untuk calon wakil bupati, dan yang terakhir untuk pasangan calon,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini