MINEWS, JAKARTA-Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali berulah di tanah Papua. Kali ini diduga melakukan penembakan terhadap kendaraan pengawalan Delta Zona PT Freeport pada Sabtu 30 November 2019. Kendaraan tersebut berisi satu pengemudi dan dua penumpang, salah satunya warga negara asing (WNA).
Kependam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan penembakan diduga dari kelompok KKSB pimpinan Hengki Wamang. Pihaknya  menyerang kendaraan pengawalan Delta Zona dengan nomor lambung 01-4762 yang dikemudikan oleh Ramadhani dengan membawa dua penumpang Bapak Latif dan Mathew Philips (WNA).
Eko menerangkan, kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 15.30 WIT mobil Patroli Zona Delta bergerak dari mile 64 menuju mile 58 dengan membawa Mathew, Ramdhani, dan Latief untuk menunggu dan menjemput bus dari Terminal Gorong-Gorong, Kota Timika.
Pada 15.50 WIT, terjadi aksi gangguan penembakan di area mile 60 yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan LWB Delta Zona nomor lambung 01-4762 itu.
“Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi serta melakukan pemantauan sekitar area mile 60,” kata Kapendam.
Atas kejadian yang terjadi di area mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua itu, Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal. Terlebih aksi-aksi yang hendak membuat suasana tidak kondusif di Papua.
“Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua  tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati,” katanya.