Kemeriahan Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024Tunjukkan Keberagaman Budaya Indonesia

Baca Juga

Oleh : Cut Meutia )*

Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah, menampilkan keberagaman budaya Indonesia yang kaya dan memukau. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga tingkat nasional, tetapi juga sebagai panggung bagi berbagai ekspresi budaya yang mencerminkan identitas dan kekayaan tradisi bangsa.

Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 digelar di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, pada tanggal 9 September 2024. Ribuan penonton hadir untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang menggabungkan elemen olahraga dan budaya.

Acara tersebut menjadi salah satu momen bersejarah yang penuh kemeriahan dan semangat kebangsaan. Dengan berbagai macam acara dan pertunjukan yang memadukan unsur budaya, sejarah, dan olahraga, ajang ini berhasil memukau ribuan penonton yang hadir, baik di stadion utama maupun melalui siaran langsung. PON kali ini tidak hanya sekadar perayaan olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan keberagaman budaya Indonesia yang terjalin erat dalam bingkai persatuan.

Panggung utama dihiasi dengan ornamen tradisional Aceh dan Sumatra Utara, menciptakan suasana yang sarat akan makna dan simbolisme. Musik tradisional, tarian daerah, serta kostum yang berwarna-warni menjadi sorotan utama, menunjukkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman.

Destika Gilang, seorang warga Banda Aceh berusia 37 tahun, menyatakan antusiasmenya terhadap pembukaan PON ini. Menurutnya, acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh untuk menunjukkan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Destika mengamati bahwa setiap elemen pertunjukan dirancang dengan detail, mulai dari pemilihan lagu hingga koreografi tarian, yang mencerminkan keunikan dan keindahan budaya Aceh.

Kehadirannya di tengah keramaian menunjukkan betapa besarnya dukungan masyarakat lokal terhadap ajang ini, serta keinginan mereka untuk memperkenalkan budaya Aceh kepada seluruh Indonesia.

Muhammad Riza, anggota Tim Pelaksana Pembukaan PON, menjelaskan bahwa tema besar acara ini adalah “Aceh Hebat”. Tema ini dipilih untuk menonjolkan segala sesuatu yang istimewa tentang Aceh, baik dari segi budaya, sejarah, maupun potensi olahraga yang dimiliki daerah ini.

Menurut Muhammad Riza, “Aceh Hebat” tidak hanya mencerminkan kebanggaan terhadap pencapaian daerah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di berbagai bidang. Tema ini diharapkan mampu menyatukan seluruh peserta dan penonton dalam semangat sportivitas dan kebersamaan.

Ade Akbar, anggota Tim Pelaksana Pembukaan PON XXI, menambahkan bahwa acara pembukaan ini merupakan perpaduan antara olahraga dan semangat. Ade Akbar menjelaskan bahwa pertunjukan ini terinspirasi dari peristiwa sejarah Maha Jaya Semangat Malahayati, seorang pahlawan wanita Aceh yang dikenal dengan keberaniannya dalam perjuangan kemerdekaan.

Penggabungan elemen sejarah ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai keberanian, semangat juang, dan cinta tanah air yang harus terus dijaga. Ade Akbar menegaskan bahwa semangat Malahayati menjadi landasan dalam menyusun acara pembukaan ini, sehingga setiap penampilan tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menginspirasi.

Acara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 juga menampilkan berbagai elemen budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap penampilan diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas. Panggung juga dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti pencahayaan LED dan efek visual yang memukau, yang menambah kemegahan acara tanpa menghilangkan nuansa budaya asli.

Keberagaman budaya Indonesia ditampilkan secara optimal melalui kolaborasi berbagai elemen seni. Kostum yang dikenakan para penari berasal dari berbagai daerah, menunjukkan warna-warni budaya yang ada di nusantara.

Penggunaan alat musik tradisional dalam setiap pertunjukan menciptakan suasana yang autentik dan penuh makna. Selain itu, pesan-pesan kebhinekaan dan persatuan selalu terjalin dalam setiap penampilan, menegaskan bahwa PON Aceh-Sumut 2024 bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan antarwarga bangsa.

Acara puncak pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 menunjukkan adanya simbol semangat dan tekad peserta untuk berprestasi. Seluruh pihak, bukan hanya masyarakat saja, namun para atlet-atlet muda dari berbagai daerah terus menunjukkan harapan dan impian mereka untuk meraih kemenangan.

Sorakan dan tepuk tangan penonton menambah semangat para atlet yang siap bertanding dalam ajang bergengsi ini. Momen ini menjadi simbol bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan bersama.

Kemeriahan pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 sukses menciptakan suasana penuh semangat dan kebanggaan. Dengan menampilkan berbagai aspek budaya dari seluruh penjuru Indonesia, acara ini berhasil menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan sumber kekayaan yang dapat memperkuat persatuan.

Melalui tema “Aceh Hebat” dan inspirasi dari sejarah Malahayati, PON Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan budaya dan identitas nasional yang kokoh.

Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 membuktikan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi mampu menyatukan berbagai elemen budaya dalam satu panggung besar. Semangat dan antusiasme masyarakat, ditambah dengan dedikasi para panitia, menjadikan acara ini sebagai momen bersejarah yang patut dikenang.

Dengan demikian, keberagaman budaya Indonesia tidak hanya dipertontonkan, tetapi juga dijadikan landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis bagi seluruh bangsa.

)* Penulis adalah Alumni USU Asal Aceh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati RUU APBN 2025 Dilanjutkan ke Rapat Paripurna

Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati RUU APBN 2025 Dilanjutkan ke Rapat Paripurna Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI telah menyepakati Pembicaraan Tingkat I untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2025 pada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Pemerintah, Selasa (17/09). Selanjutnya, hasil rapat akan dibawa ke tingkat pengambilan keputusan pada sidang paripurna. “Hari ini kita telah menyepakati Pembicaraan Tingkat I untuk RUU APBN 2025, insya Allah akan diteruskan pada Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan terhadap RUU APBN tahun anggaran 2025 di sidang paripurna,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam rapat tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota Banggar atas jalinan kerja sama sehingga pembahasan RUU APBN 2025 dapat berjalan dengan baik. APBN 2025 akan menjadi APBN transisi bagi pemerintahan baru yang sedianya akan dimulai pada Oktober 2024. “Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPR RI yang selama pembahasan APBN telah memberikan pandangan masukan bahkan kritikan namun yang paling penting adalah juga dukungan yang luar biasa sehingga pada hari ini kita bisa menyelesaikan tugas konstitusi yaitu menyetujui APBN 2025 yang merupakan APBN transisi bagi pemerintah baru yang akan memulai pada Oktober,” ungkap Menkeu. Menkeu mengatakan, selama pembahasan, Badan Anggaran dan pemerintah menyadari bahwa APBN adalah instrumen yang sangat luar biasa penting, yang sangat menentukan kemajuan sebuah bangsa. APBN menjadi instrumen yang luar biasa penting untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari berbagai guncangan, dari mulai Covid 19 pandemi, kenaikan harga komoditas, kenaikan suku bunga, terjadinya perang yang menimbulkan disrupsi, semuanya telah kita lalui dan kita bisa atasi dengan mendesain APBN yang terus responsif, fleksibel namun akuntabel. Ke depan, Menkeu berharap APBN dapat terus digunakan untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap rupiah di APBN benar-benar bisa dilihat sebagai upaya negara untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Anggaran adalah wujud janji kita kepada bangsa dan kepada seluruh rakyat. Menuju tanah terjanji, Indonesia yang tata, titi, tentrem, kerta raharja,” pungkas Menkeu.
- Advertisement -

Baca berita yang ini