Kemarau Masih Intai Petani Kulon Progo, Sejumlah Pompa Tambahan Disiapkan Pemkab Atasi Sawah Kering

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulonprogo – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo telah menyiapkan lima unit pompa air untuk membantu petani menghadapi risiko gagal panen akibat fenomena alam El Nino.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Trenggono menjelaskan bahwa kelompok tani dapat meminjam mesin pompa air tersebut.

Trenggono berharap bahwa pompa air ini akan memberikan bantuan kepada petani dalam mengairi tanaman mereka, terutama padi, untuk menghindari ancaman gagal panen.

“Kita fasilitasi agar masyarakat termasuk petani tidak gagal saat panen nantinya,” ujar Trenggono, Senin 12 Juni 2023,

Trenggono menyebutkan bahwa pihaknya juga mengambil langkah-langkah adaptasi dan mitigasi terhadap potensi El Nino atau kemarau panjang dengan memantau prakiraan curah hujan dan potensi bencana hidrometeorologi dari BMKG.

“Dinas Pertanian dan Pangan memberikan informasi prakiraan curah hujan kepada petani untuk membantu mereka dalam menentukan jadwal penanaman,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan menerapkan jadwal penanaman yang sesuai dengan pola tanam dan tata tanam yang ketat untuk memastikan pertumbuhan optimal bagi semua tanaman pangan sesuai dengan potensi air di setiap wilayah.

Selain itu, mereka juga menanam varietas padi yang tumbuh cepat di wilayah-wilayah yang rentan kekeringan atau memiliki sistem pertanian tadah hujan.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam seperti sumur pantek atau sumber irigasi kecil untuk pertanian tadah hujan,” katanya.

Terkait pengairan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul.

Terpisah, salah seorang petani, Sumiyati mengaku bahwa beberapa warga sudah mulai ada yang terdampak dengan adanya bencana alam kekeringan ini. Meski belum ada yang gagal panen, beberapa petani langsung mengambil langkah antisipatif.

“Ada yang meminjam pompa air, ada juga yang meminta bantuan desa. Untungnya masih terselamatkan. Harapannya kondisi ini bisa segera berakhir,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini