Kebakaran Hutan Landa California, 180 ribu Orang Dievakuasi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kebakaran hutan semakin meluas, Gubernur California, Amerika Serikat  mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara bagian tersebut. Kebakaran yang mengganas akibat angin kencang telah menyebabkan evakuasi besar-besaran dan pemadaman listrik secara masiv, mengancam kota-kota di wilayah anggur, Sonoma.

Kebakaran hutan yang dikenal dengan nama “Kincade Fire” di selatan San Francisco tersebut telah menyebar menyebar hingga 12.000 hektar dan baru 10 persen kebakaran yang berhasil diatasi pada Minggu 27 Oktober 2019 malam waktu setempat.

Kebakaran terjadi sejak 23 Oktober 2019 dan telah menyebar dengan cepat akibat hembusan angin kencang hingga 145 kilometer per jam.

Kebakaran itu telah menghancurkan puluhan rumah dan kilang anggur, termasuk kilang anggur ikonik Soda Rock Winery yang dibangun pada tahun 1869, yang berlokasi di Kota Healdsburg, sekitar 70 mil utara San Francisco.

Setidaknya dua rumah sakit di Santa Rosa yakni Kaiser Permanente Hospital dan Sutter Santa Rosa Regional Hospital juga telah memindahkan pasien-pasiennya ke rumah sakit lain pada akhir pekan lalu.

Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan keadaan darurat di seluruh negara bagian tersebut.

“Saat ini pihaknya sedang mengerahkan semua sumber daya yang ada, dan berkoordinasi dengan berbagai badan untuk menanggulangi kebakaran ini,” kata Newsom dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin 28 Oktober 2019.

Diperkirakan sekitar 180 ribu orang berada di bawah perintah evakuasi wajib, termasuk di Santa Rosa dan sebagian besar wilayah Sonoma County hingga ke Samudra Pasifik.

 

Berita Terbaru

Penyidik Kejati DIY Berhasil Menyita Sejumlah Uang Tunai Dan Beberapa Dokumen di Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta melakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Kantor PT. Taru Martani Jln. Kompol Bambang Suprapto No.2A Baciro Gondokusuman Yogyakarta dan Rumah Dinas Dirut PT. Taru Martani Jln. Tunjung Baciro Yogyakarta, pada Senin (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini