Kasus Harian Covid-19, Jabar Tertinggi Sumbang 10.410 Kasus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus terkonfirmasi positif covid-19 terus mengalami peningkatan. Kasus aktif atau pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi di rumah mencapai 536.358 orang. Bertambah 15.448 dari data Sabtu 19 Fabruari 2022 yang menunjukkan masih 520.910 orang.

Kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 163, total kumulatif menjadi 146.365. Pasien sembuh dari virus Corona itu juga bertambah, yakni 32.873. Total keseluruhan pasien sembuh sebanyak 4.514.782.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat 48.484. Total kasus positif Covid-19 menjadi 5.197.505.

Penambahan 48.484 kasus Covid-19 dikontribusikan oleh 34 provinsi. Jawa Barat menyumbang kasus Covid-19 harian terbanyak yakni 10.410. DKI Jakarta menyusul Jawa Barat dengan kasus Covid-19 harian sebanyak 8.136. Selanjutnya Jawa Timur 5.766, Jawa Tengah 4.282, dan Banten 3.604.

Sementara 29 provinsi lainnya menyumbang kasus Covid-19 harian di bawah 2.000.

Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Jakarta, Minggu 20 Februari 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Saling Hargai Suara Rakyat: Mari Bersama Terima Hasil PSU

Oleh: Maria Nurwanto Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung di Bangka Belitung telah selesaidilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2025. Proses demokrasi tersebut menjadimomentum yang penting untuk menegaskan kembali adanya kedewasaan politik di tengahmasyarakat.  Suara rakyat yang terekam melalui kotak suara harus dihormati, apa pun hasil akhirnya. Menerima keputusan pemilu secara lapang dada menjadi penanda bahwa demokrasi di Bangka Belitung tumbuh semakin matang. Rekapitulasi suara di sejumlah wilayah telah dilakukan. Di Kabupaten Bangka, pasanganFerry Insani-Syahbudin ditetapkan memperoleh suara terbanyak berdasarkan rapat pleno KPU pada awal September.  Sementara di Kota Pangkalpinang, hasil hitung cepat menempatkan pasangan Saparuddin-Dessy Ayu Trisna sebagai unggulan. Walaupun penetapan resmi KPU masih menunggu, arahdukungan masyarakat sudah terlihat jelas.  Namun, beberapa pasangan calon di Bangka tetap menempuh jalur hukum denganmengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Perbedaan sikap tersebut wajar, sebabmekanisme hukum memang disediakan untuk menyalurkan ketidakpuasan. Ketua Bawaslu Bangka, Fega Erora, menegaskan bahwa lembaganya sudah menerimasejumlah laporan dugaan pelanggaran, mulai dari pemalsuan dokumen pencalonan hinggakeabsahan ijazah salah satu kandidat.  Menurut Fega, Bawaslu telah memproses laporan tersebut sesuai prosedur dan menghadirisidang di MK untuk memberikan keterangan. Ia menekankan bahwa semua pihak harusmenunggu keputusan hukum sebelum penetapan akhir bupati dan wakil bupati terpilihdilakukan KPU. Pernyataan tersebut menunjukkan pentingnya bersabar dan menghargaijalannya proses hukum, alih-alih memperkeruh suasana dengan asumsi yang belum tentubenar. Senada dengan itu, Ketua KPU Bangka Belitung,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini