MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk melibatkan TNI dan Polri untuk mempercepat penanganan dan mitigasi risiko penularan virus corona di 57 kabupaten/kota dengan tingkat risiko yang masih tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Gugus Tugas Doni Monardo seusai ratas di Istana Kepresidenan hari ini.
Tak hanya TNI-Polri, perlu juga bantuan dari sejumlah tokoh, yang ada di daerah, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, termasuk juga melibatkan antropolog.
Nantinya, kata dia, Gugus Tugas diminta Jokowi untuk melihat karakteristik dan potensi apa yang dimiliki setiap daerah. Hal itu bertujuan agar bisa menentukan langkah yang akan dilakukan untuk menekan laju penambahan kasus virus corona.
Oleh karna itu, Doni meminta adanya kepedulian semua pihak, tak bisa hanya mengandalkan kepala daerah semata.
Lebih lanjut, Doni meminta pendekatan berbasis kearifan lokal bisa dijadikan ujung tombak dalam pencegahan covid-19. Sehingga para pemimpin daerah bisa menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakatnya masing-masing.
Total angka pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai 54.010 orang, dengan kasus kematian sebanyak 2.754 korban jiwa dan kasus sembuh sebanyak 22.936.