MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) pastikan ibu kota baru yang akan di bangun bakal bebas macet dan banjir. Mayoritas masyarakat disebut bakal memakai sepeda.
Janji itu disampaikan orang nomor satu di Indonesia ini dalam acara Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 24 Januari 2020.
“Tidak ada ibu kota seluruh dunia seperti ini nanti, nggak ada. Itu diferensiasinya ada di situ. Semuanya energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya electric vehicle, autonomous vehicle, kendaraan pribadi juga autonomous, juga elektrik,” kata Jokowi.
Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Nggak ada banjir, nggak ada macet.
Menurut Jokowi, akan muncul peradaban baru di wilayah Ibu Kota baru. Jokowi kembali menegaskan bahwa perpindahan Ibu Kota bukan semata-mata memindahkan gedung, melainkan kultur dan pola kerja.
“Kita pindah ke sana bukan ingin pindah gedung dan lokasi. Terpenting bagaimana kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat. Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat,” ujarnya.
Desain ibu kota baru juga dipamerkan Jokowi di acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura. Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota tak sekadar memindahkan pemerintahan semata.
Jokowi tak memungkiri memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan pekerjaan besar.
Namun, dia bermimpi Indonesia juga bisa seperti Amerika dan Australia yang juga pernah memindahkan ibu kotanya.
“Tapi ini juga sebuah pekerjaan yang besar sehingga negara kita nanti ada seperti Amerika. Amerika mempunyai New York dan Washington DC, Australia punya Sydney dan punya Canberra. Indonesia juga sama punya Jakarta dan punya nanti ibu kota yang baru,” katanya.
Terkait pembangunan Ibu Kota baru, Jokowi juga memastikan hanya mobil listrik dan berteknologi otomatis atau autonomous vehicle yang beroperasi di sana.
Jokowi mengatakan Ibu Kota baru nantinya merupakan daerah kawasan hijau. Sistem transportasi akan serba otomatis.