Jemaah An Nadzir di Gowa Prediksi 1 Syawal Jatuh pada Hari Minggu

Baca Juga

MATA INDONESIA, GOWA-Penentuan 1 syawal atau lebaran Idul Fitri 1443 H di Indonesia memang ada perbedaan pada beberapa jemaah.

Nah, Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan biasanya lebih dulu berlebaran. Pihaknya akan melakukan pengamatan bulan pada Sabtu 30 April 2022.

Pimpinan jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin Pademui mengaku pihaknya masih belum menentukan 1 Syawal 1443 H atau jatuhnya Lebaran Idulfitri, karena pemantauan hilal masih dilakukan.

“Estimasinya belum kami putuskan, akhir Ramadan akan kita putuskan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 29 April 2022.

Meski demikian, Samiruddin memperkirakan 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022. Pasalnya, berdasarkan hasil hitungan tujuh orang tim pemantau, pergantian bulan akan terjadi pada Sabtu 30 April 2022.

“Kalau ditetapkan 1 Mei, artinya puasa kita sudah pas. Karena penetapan 1 Ramadan kemarin kan tanggal 2 April,” katanya.

Amati Pasang Surut Air Laut

Samiruddin mengakui ketetapan 1 Ramadan dan Syawal jemaah An Nadzir selalu berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan pemerintah.

Meski demikian, dia menyatakan metode yang mereka gunakan untuk menetapkan awal Ramadan dan Syawal sudah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Selain mengamati bulan, kami juga mengamati pasang surut air laut. Metode ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad,” katanya.

Sebelumnya, Jemaah An Nadzir menetapkan 1 Ramadan 1443 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Sabtu 2 April 2022. Penetapan 1 Ramadan 1443 H tersebut berdasarkan penghitungan dilakukan Tim Pemantau Bulan An Nadzir.

Pimpinan Jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin Pademmui mengatakan, pihaknya telah menetapkan 1 Ramadan 1433 H pada 2 April 2022. Penetapan awal Ramadan tersebut setelah melakukan pemantauan bulan sejak tanggal 14 hingga 16 Maret.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintahan Prabowo-Gibran Berkomitmen Mewujudkan IKN Sebagai Kota Ramah Lingkungan

Oleh: Dewi Ambara* Indonesia kini memasuki era baru dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dipimpin oleh Presiden...
- Advertisement -

Baca berita yang ini