Innalilahi, Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu 14 Maret 2020.

Kabar duka itu pertama kali diinformasikan oleh Humas PPATK, Natsir Kongah. Namun belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Kiagus. Natsir menginformasikan hal itu melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.

“Telah wafat suami kami tercinta, Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, MSc. pada hari ini Sabtu, tanggal 14 Maret 2020. Mohon dimaafkan segala khliaf & salah beliau, dimudahkan jalannya menuju jannahNya. Aamiin. Wassalamu’alaykum wrwb,” tulis pesan yang diteruskan oleh Natsir.

Informasi ini juga dibenarkan oleh mantan Jubir KPK Febri Diansyah. Melalui akun Twitternya, Febri menyampaikan kabar duka tersebut dan ikut berbela sungkawa.

“Duka cita mendalam atas berpulangnya, Kepala @PPATK Drs. Kiagus Ahmad Baddarudin Msc. Pada hari ini Sabtu, 14 Maret 2020. Semoga beliau pulang dalam keadaan sebaik-baiknya, dan terima dalam Ridho Allah SWT. Innalillahi Wa Innaliaihi Rajiun,” tulis Febri.

Diketahui, Badaruddin menjabat sebagai Ketua PPATK sejak dilantik Presiden Jokowi 26 Oktober 2016. Ia menggantikan posisi M Yusuf yang masa jabatannya telah habis.
Sebelum itu, ia telah malang melintang di sejumlah jabatan mengurusi keuangan dalam pemerintahan. Ia memulai karier di Kemenkeu sejak tahun 1977 sebagai staf pelaksana.
Pada tahun 2003, ia diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan KPK. Kemudian ia ditunjuk menjadi Direktur Sistem Perbendaharaan Kemenkeu pada 2006.
Ia dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan tahun 2009. Pada tanggal 13 Januari 2012, Ia dilantik menjadi Sekjen Kemenkeu serta menjadi Inspektur Jenderal Kemenkeu pada 2015.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini