Indonesia Open 2021: Pemain Unggulan Merah Putih Berguguran

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Babak pertama Indonesia Open 2021 Super 1000 rampung digelar. Ada dua wakil unggulan Merah Putih yang langsung angkat koper.

Ganda putra unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan langsung tumbang di babak pertama. Mereka dikalahkan juara Indonesia Masters 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), 21-23, 21-15, dan 15-21.

“Ya hari ini kami kalah lagi. Cuma saya rasa permainan hari ini lebih baik. Walaupun kalah, pola permainanya kami kurang lebih sudah ketemu,” kata Hendra.

“Setelah dari turnamen ini, kita terus persiapan menuju World Championship. Ada dua minggu dari sekarang, kita maksimalkan persiapan saja,” ujarnya.

Hendra enggan menyebut kekalahan yang diderita karena jadwal yang padat. Karena pada ajang berhadiah total 850 ribu dolar AS ini semua pemain juga merasakan hal yang sama.

“Kalau jadwal padat, semua juga mengalami jadwal padat. Minimal harus ada latihan dua minggu untuk kami sebelum siap bertanding,” ungkapnya.

Satu unggulan lagi yang tersingkir adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan kelima itu tumbang di tangan wakil Prancis, Christo Popov, 17-21 dan 18-21.

“Pertama-tama saya bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa ada cedera. Pada pertandingan ini Christo bermain all out, dia main lepas dari gim pertama dan konsisten hingga akhir laga,” katanya.

“Saya berusaha menyerang dia, tetapi sulit ditembus. Sebaliknya saya diserang balik malah gampang ditembus,” ujarnya.

Tersisa 14 wakil Indonesia di babak kedua yang akan digelar hari ini mulai pukul 09.00.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini