Ikan Mas Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Disebut Sang Penunggu Ranu Kumbol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021, menyisakan pilu bagi masyarakat Indonesia. Puluhan orang meninggal dunia, sedangkan ribuan orang mengungsi ke tempat yang aman.

Ada hal menarik, dari terjadinya erupsi tersebut, ditemukan seekor ikan mas berukuran besar yang berhasil selamat dari ganasnya awan panas guguran Gunung Semeru.

Ikan tersebut pertama kali fotonya tersebut diunggah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram-nya @khofifah.ip.

Dalam unggahannya, tampak seorang pria berkopiah hitam mengenakan atasan berwarna hijau sedang menggendong ikan mas berukuran besar.

Diketahui, ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.

Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang, tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik,” tulis Khofifah dalam keterangan unggahannya.

“Masya Allah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi,” tambahnya.

Gambar yang diunggah Khofifah tersebut dibenarkan seorang jurnalis Faiq Azmi yang kebetulan bertugas di lokasi daerah terdampak erupsi Semeru.

Menurut dia, foto tersebut diambil di wilayah Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, sehari setelah awan panas guguran menerjang permukiman tersebut,.

Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru.

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

Ada banyak cerita unik dan kisah misteri terkait Mahameru. Salah satunya ikan mas Ranu Kumbolo. ikan mas Ranu Kumbolo diyakini warga setempat sebagai dewi penjaga.

Ada larangan yang menyatakan bahwa setiap pendaki yang naik Gunung Semeru tidak boleh memancing atau menangkap ikan mas yang ada di Danau Ranu Kumbolo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini