Hasil Survei Poltracking: Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hasil survei soal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kembali dirilis, kali ini dari Poltracking. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden-Wakil Presiden mencapai angka 67,4 persen. Sementara yang tidak puas sebesar 27,8 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan bila dibedah kepuasan publik terhadap Jokowi dan Ma’ruf Amin cukup berbeda. Publik lebih puas terhadap kerja Jokowi daripada Ma’ruf.

Angka yang puas terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi mencapai 68,4 persen. Sementara yang tidak puas sebesar 28,2 persen.

Sedangkan, masyarakat yang puas terhadap kinerja Ma’ruf Amin hanya 60,3 persen. Yang tidak puas mencapai 34,1 persen.

Survei Poltracking digelar secara tatap muka pada 3-10 Oktober 2021. Survei ini memiliki sampel sebanyak 1220 responden yang dipilih secara acak dan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Poltracking juga mencatat kepuasan publik di bidang penegakan hukum pemerintahan Presiden Joko Widodo paling rendah dibanding bidang lainnya.

Kepuasan publik di bidang penegakan hukum hanya 52,8 persen. Yang tidak puas mencapai 32,3 persen.

“Ini agak paling rendah, tingkat kepuasan penegakan hukum cuma 50,8 persen dan tidak puas 32 persen,” ujarnya.

Sementara publik paling puas dalam kinerja bidang politik dan stabilitas nasional. Yaitu mencapai 64,1 persen. Publik yang tidak puas hanya 17,9 persen.

“Jadi biasanya pemerintahan sebelumnya cukup riuh pertarungan antara eksekutif dengan legislatif. Sekarang kurang, sehingga dianggap stabil,” ujar Hanta.

Bidang berikutnya adalah sosial budaya. Publik menilai puas mencapai 60,5 persen. Sedangkan yang tidak puas sebanyak 28,3 persen.

Selanjutnya pada bidang kesehatan, sebesar 60 persen responden puas terhadap kinerja Jokowi. Publik yang tidak puas sebesar 27,9 persen.

Kemudian kinerja di bidang pendidikan oleh pemerintah yang merasa puas mencapai 58 persen, dengan yang tidak puas 31,2 persen.

Selanjutnya tingkat kepuasan publik di bidang ekonomi mencapai 55,8 persen. 35 persen responden merasa tidak puas. Bidang ini berada di 3 terbawah.

Di posisi kedua terbawah ada bidang pertahanan dan keamanan. Publik yang puas hanya 54,6 persen. Yang tidak puas 29,2 persen. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini