Harga Cabai di Bogor Naik Lagi, Rawit Merah Tembus Rp 70 Ribu Perkilogram

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Cabai merupakan salah satu bahan pangan yang harganya fluktuatif, namun alih-alih pernah murah harga cabai lebih sering mengalami lonjakan.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHIPS) saat ini harga cabai di Jawa Barat 1-3,97 persen paling tinggi. Harga cabai rawit merah bisa mencapai Rp71.950 perkilogram.

Di Kota Bogor harga cabai rata-rata mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pertanggal 25 Mei 2022 sampai 2 Juni 2022 harga cabai rawit merah besar naik lebih dari Rp15 ribu. Tanggal 25 Mei 2022 harganya masih Rp52.000 namun terhitung 2 Juni 2022 harganya melambung sampai Rp69.500 per kilogram.

Tidak hanya harga cabai rawit merah yang mengalami peningkatan di bulan Juni ini, mayoritas cabai yang dijual di pasar tradisional juga mengalami peningkatan. Cabai merah besar per tanggal 25 mei 2022 harganya Rp53.750 lalu mengalami peningkatan hampir Rp10 ribu di tanggal 2 Juni harganya mencapai Rp62.750.

Cabai merah keriting per tanggal 25 mei 2022 harganya Rp46.750 lalu mengalami peningkatan sebesar Rp4 ribu di tanggal 2 Juni harganya mencapai Rp60.250. Sedangkan harga cabai rawit hijau pertanggal 25 menempati angka Rp44.500 per kilogram lalu meningkat Rp5 ribu menjadi Rp61.250.

Perbandingan harga cabai di Pasar Anyar dan Pasar Warung Jambu Dua terbilang cukup jauh, pasalnya Pasar Anyar menjual harga lebih mahal dibandingkan dengan Pasar Jambu Dua. Cabai rawit merah di Pasar Anyar dijual dengan harga Rp71.500 sedangkan di Pasar Warung Jambu Dua harganya hanya Rp67.500.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini